PENGALAMAN DALAM TRANSMISI 500 kV

Sistem 500 kV pertama di Jawa (dan yang pertama di Asia Tenggara) dioperasikan dalam tahun 1985. Sistem ini menghasilkan interkoneksi pertama antara Jawa barat, Tengah dan Timur. Interkoneksi menghubungkan kota-kota utama di setengah bagian utara Jawa dan dikenal oleh PLN sebagai “Interkoneksi Pantai Utara”. Dalam waktu yang relative pendek sesudah itu permintaan beban yang meningkat dan pusat-pusat beban baru memerlukan penguatan besar terhadap Interkoneksi Pantai Utara ini. Penguatan ini, dibawah satu proyek tunggal yang didanai oleh ADB, berlangsung antara tahun 1992 dan 1998. CONNUSA adalah Konsultan lokal yang memberikan layanan untuk penguatan ini.

Selanjutnya penguatan telah berlangsung selama decade yang lalu, termasuk pembangunan “Interkoneksi Pantai Selatan” CONNUSA telah memberikan layanan konsultasi sebenarnya untuk semua penguatan atas pengembangan 500 kV semula. Tidak ada Perusahaan Konsultan Indonesia lainnya dapat menandingi pengalaman ini.

PRESTASI: PROYEK TRANSMISI 500 kV

Dalam dua puluh tahun yang lalu, CONNUSA bekerja sama dengan Konsultan Internasional telah menyelesaikan : Sekitar 1940 km saluran udara HVAC sirkuit tunggal ganda 500 kV Sekitar 730 km saluran udara HVDC 500 kV Konstruksi 3 Gardu Induk 500 kV baru Perluasan 5 Gardu Induk 500 kV yang sudah ada dan Konstruksi 2 pusat converter HVDC 500 kV baru

Penguatan utama yang paling baru pada sistem 500 kV melibatkan interkoneksi Jawa dan Sumatera. Hal ini memerlukan pengembangan 500 kV HVAC dan +/- 500 kV HVDC pada kedua pulau. CONNUSA dilibatkan dalam Studi Kelayakan yang mula-mula untuk interkoneksi ini dan saat ini bagian dari team yang memberikan layanan konsultansi untuk pelaksanaanny. Hal ini akan menjadi penggunaan pertama kabel HVDC 500 kV di Asia Tenggara dan satu dari jumlah yang sangat terbatas di seluruh dunia. Detail dari pengembangan ini diberikan di bawah.

Dalam jangka pendek dan medium PLN mempunyai rencana untuk penguatan signifikan yang lebih lanjut atas sistem 500 kV Jawa – Bali. Mengenai rencana Sumatera sudah tersedia untuk interkoneksi 500 kV yang menghubungkan bagian utara dan selatan.

Proyek-proyek 500 kV utama yang CONNUSA telah memberikan layanan konsultasi mencakup :

Cirata - Cibatu; Ungaran – Krian – Bandung:
Interkoneksi Transmisi 500 kV, 646 KM

Interkoneksi 500 kV antara Kota-kota ini membentuk penguatan utama pertama atas ‘Interkoneksi Pantai Utara’. Lingkup pekerjaan mencakup :

• 50 km saluran udara sirkuit ganda
• 596 km saluran udara sirkuit tunggal
• Perluasan atas 3 terminal terbuka Gardu Induk 500 kV
• Perluasan atas 1 Gardu Induk 500 kV GIS

Gardu induk adalah dengan penyusunan ‘satu setengah’ pemutus arus. Diameter baru bays termasuk semua pemutus arus, isolator, saklar bumi, transformator arus, transformator tegangan dan arrester yang terkait. Juga termasuk semua panel terkait untuk proteksi, kontrol dan komunikasi. Pekerjaan sipil mencakup semua fondasi dan perluasan bangunan.

Paiton – Kediri – Klaten :
Interkoneksi Transmisi 500 kV, 415 KM

Interkoneksi transmisi 500 kV antara kota-kota ini merupakan bagian dari Interkoneksi Pantai Selatan’. Lingkup kerja mencakup:

• 415 km saluran udara sirkuit ganda
• Perluasan 1 terminal terbuka Gardu Induk 500 kV
• Reaktor shunt 500 kV, 2 x 100 MVA

Gardu Induk terdiri dari penyusunan ‘satu dan setengah’ pemutus arus. Bay diameter baru mencakup semua pemutus arus, isolator, saklar bumi, transformatur arus, transformatur tegangan dan arrester terkait. Juga termasuk semua panel terkait untuk proteksi, kontrol dan komunikasi. Pekerjaan sipil mencakup semua fondasi dan perluasan bangunan.

Klaten–Rawalo Baru–Tasikmalaya–Depok :
Interkoneksi Transmisi 500 kV, 579 KM

Interkoneksi transmisi 500 kV antara kota-kota ini merupakan bagian lebih lanjut dari ‘Interkoneksi pantai Selatan’. Lingkup kerja mencakup :

• 579 km saluran udara 500 kV sirkuit ganda
• 1 terminal terbuka baru Gardu Induk 500 kV
• 1 transformator 500 MVA, 500/150 kV
• Reaktor shunt 500 kV, 2 x 100 MVA

Gardu Induk baru di Depok merupakan susunan ‘satu setengah’ pemutus arus. Bay diameter baru mencakup semua pemutus arus, isolator, saklar bumi, transformator arus, transformator tegangan dan arester terkait. Juga termasuk semua panel terkait untuk proteksi, control dan komunikasi. Pekerjaan sipil mencakup tata letak lapangan, semua parit kabel dan pembumian, semua fondasi dan bangunan baru.

Untuk ketiga proyek interkoneksi transmisi yang diuraikan diatas. CONNUSA meberikan layanan-layanan berikut:

• Tinjau ulang dan tanggapan sebagaimanaperlu mengenai program menyeluruh untuk fabrikasi, uji pabrik, pengiriman, penyerahan ke lapangan, konstruksi, uji komisioning dan uji sistem
• Tinjau ulang jalur saluran udara, lokasi tower dan profil jalur
• Tinjau ulang persiapan lapangan untuk lokasi Gardu Induk
• Tinjau ulang hasil-hasil investigasi tanah untuk digunakan dalam perhitungan untuk fondasi tower, desain fondasi dan struktur
• Audit desain atas perhitungan dan desain kontraktor untuk semua perlengkapan dan pekerjaan sipil
• Tinjau ulang dan menyetujui semua gambar-gambar kontraktor untuk tower, dan semua pekerjaan sipil
• Tinjau ulang dokumen Jaminan Mutu dan Kontrol Mutu Kontraktor tentang kesesuaian dengan dokumen kontrak dan juga Aturan dan Standar yang dapat diterapkan
• Menyaksikan dan melaporkan tentang uji pabrik dan pemeriksaan
• Tinjau ulang pengaturan penyerahan kelengkapan ke lapangan dengan penekanan khusus atas beban-beban berat dan penyeberangan jembatan
• Tinjau ulang pengaturan penyimpanan pada lokasi-lokasi berbeda
• Supervisi semua kegiatan konstruksi untuk saluran transmisi dan pekerjaan sipil
• Menyetujui seperlunya terhadap perubahan-perubahan atas pekerjaan sipil sesuai dengan kondisi lapangan aktual
• Meyaksikan Uji Komisioning dan Uji Keberterimaan Sistem
• Membantu dalam penyiapan final gambar-gambar ‘terpasang’
• Meninjau ulang prosedur Kesehatan dan Keselamatan Lapangan
• Manajemen Proyek:
  • Administrasi Kontrak
  • Membantu Klien dengan permasalahan kontraktual
  • Monitor jadwal waktu pelaksanaan
  • Membuat Sertifikat Pengambilan Alih sementara
  • Meninjau ulang manual operasi dan pemeliharaan
  • Penyiapan laporan-laporan
• Alih teknologi dan pelatihan mengenai Desain Konstruksi, Operasi, Pemeliharaan dan Uji Perlengkapan

Java–Sumatra :
Interkoneksi HVDC Transmisi 500 KV, 1,070 KM

Prestasi terkemuka :Interkoneksi ini adalah penggunaan pertama teknologi HVDC 500 KV di Asia Tenggara. Makksudnya adalah untuk menyalurkan dari Sumatera sekitar 3.600 MW yang dibangkit pada sebuah Pusat listrik Tenaga Uap Batubara Mulut Tambang. CONNUSA memberikan layanan yang berkaitan dengan Studi Kelayakan proyek ini.

Lingkup pekerjaan untuk interkoneksi transmisi ini mencakup :

• 300 Km saluran udara sirkuit ganda HVAC 500 KV di Sumatera
• Gardu Induk HVAC 500 KV baru di Jawa dan Sumatera
• Gardu Konverter HVDC 500 KV baru di Jawa dan Sumatera
• 450 Km saluran udara HVDC 500 KV di Sumatera dan 280 km saluran udara 500 KV di Jawa
• 40 Km kabel bawah laut 500 KV yang menghubungkan Jawa dan Sumatera
• Sebuah laboratorium HVDC yang baru
• Transformator 500/275 KV baru di Sumatera dan transformator 500/150 KV di Jawa

Sebagai tambahan atas kegiatan yang berkaitan dengan Supervisi Konstruksi dan Komisioning ( diuraikan secara mendetail di atas ) layanan yang diberikan oleh CONNUSA untuk proyek ini juga mencakup:

• Tinjau ulang dan pemutakhiran Desain Dasar
• Studi dan desain untuk laboratorium HVDC baru
• Penyiapan Dokumen Lelang dan bantuan kepada PLN selama proses lelang
• Evaluasi lelang
• Bantuan dalam negosiasi kontrak
• Penyiapan Dokumen Kontrak

PENGALAMAN DALAM PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM TENAGA

CONNUSA telah dilibatkan dalam studi sistem tenaga untuk lebih dari satu decade dan mempunyai staf perencana sistem, programer computer dan analis financial berpengalaman untuk melaksanakan penugasan ekstensif.

Studi Teknis : Sistem Transmisi 500 KV

CONNUSA telah memberikan layanan kepada PLN yang berhubungan dengan Studi Teknis berikut:

• Unjuk kerja stabilizer sistem tenaga
• Penentuan tingkat insulasi untuk GIS dan perlengkapan terminal terbuka konvensional
• Tinjau ulang spesifikasi PLN untuk perlengkapan 500 KV primer
• Tinjau ulang praktek yang ada untuk pembumian saluran transmisi
• Desain Skema Proteksi untuk sistem 500 KV
• Studi transien cepat sistem tenaga