SKENARIO PEMBANGKITAN INDONESIA
Indonesia mempunyai sumber daya bahan bakar fosil, air dan panas bumi yang berlimpah. Untuk alasan ini terdapat banyak sekali gabungan fasilitas pembangkit di negara ini yang mencakup Pembangkit–pembangkit listrik tenaga air mikro, mini dan besar; Pusat Listrik Tenaga Uap Batubara ( PLTU Batubara) dan Gas ( PLTU Gas); Pusat Turbine Gas (PLTG) dan Pusat Listrik Panas Bumi (PLTP). Pada akhir 2010 gabungan pembangkit adalah sebagai berikut :
- Batubara: 44.8%
- Minyak: 25.2%
- Gas: 17.1%
- Hydro: 7.9%
- Panas Bumi: 4.9%
“Program Jalur Cepat 10.000 MW Pertama” PLN (2006 sampai 2010) memberikan fokus pada PLTU Batubara. Program tersebut mencakup 10 pusat listrik pada sistem Jawa – Bali dan selanjutnya 35 pusat listrik di pulau-pulau di luar Jawa. Pelaksanaan program ini sedang berlangsung.
“Program Jalur Cepat 10.000 MW Kedua” (2010 sampai 2015) berfokus pada sumber-sumber energy terbarukan dengan gabungan pembangkit sebagai berikut :
- Batubara: 33% (approx. 3300 MW)
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU): 16% (sekitar 1600 MW)
- Panas Bumi (PLTP): 39% (sekitar 3900 MW)
- Hydro: 12% (approx. 1200 MW)
Mayoritas pusat listrik ini berlokasi di luar pulau Jawa. Keterlambatan yang berkaitan dengan “Program Jalur Cepat 10.000 MW Pertama” telah menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan Program yang Kedua.
PLN tidak mempunyai rencana segera untuk membangkit bahan bakar minyak tambahan. Kedua Program Jalur Cepat di atas kenyataannya termasuk penghentian pusat listrik jenis ini. PLN memperkirakan bahwa kapasitas total pusat listrik berbahan bakar minyak dalam sistemnya akan berkurang dari sekitar 31% dalam tahun 2005 menjadi hanya 4% dalam tahun 2015.
CONNUSA mempunyai pengalaman langsung dalam mengerjakan semua tipe pusat listrik di atas. Lingkup pekerjaan yang perlu dilaksanakan mencakup :
- Laporan Pra Studi Kelayakan, dan Studi Kelayakan
- Laporan Desain Detail
- Penyiapan Dokumen Lelang dan Prosedur Lelang lain
- Supervisi Konstruksi dan Audit Desain atas desain dan gambar-gambar Kontraktor
Proyek-proyek pembangkitan yang berbeda telah diidentifikasi lokasinya di seluruh kepulauan Indonesia sehingga memberikan pada CONNUSA pengalaman yang berkaitan dengan kondisi cuaca dan topografi yang berbeda, kondisi akses berbeda dan juga dengan lingkungan budaya dan kerja yang berbeda.
PRESTASI: Pembangkit Listrik
|
| Dalam dua puluh tahun terakhir CONNUSA, bekerja sama dengan Konsultan Internasional, telah menyelesaikan Studi Kelayakan, Desain Enjiniring Detail, Supervisi Konstruksi dan Komisioning untuk Pusat Listrik di seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 7.420 MW , pada sekitar 40 lokasi Pusat Listrik berbeda di seluruh Indonesia. |
|
File berikut menggambarkan pengalaman CONNUSA untuk masing-masing tipe pusat pembangkit :